Perkembangan teknologi di dunia begitu pesat, dengan lahirnya penemuan-penemuan baru. Sejak ditemukannya komputer, hingga adanya sebuah jaringan yang dapat menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya diseluruh dunia yang sering kita sebut dengan internet. Perkembangannya yang begitu cepat membuat pekerjaan manusia menjadi mudah. Berbagai pekerjaan pun bisa dilakukan dengan adanya internet, seperti transaksi jual-beli, melihat peta dunia, mencari informasi, mencari teman, bahkan menjadi penjahat sekalipun. Perusahaan-perusahaan di dunia sangat mengandalkan fasilitas internet, mereka bisa membuat situs, menyimpan data-data rahasia perusahaan dengan aman, dll. Namun begitu, perusahaan-perusahaan besar di dunia, terutama di Amerika Serikat, sangat mewaspadai orang-orang yang menggunakan fasilitas internet untuk hal-hal yang tidak baik yang bisa berakibat buruk bagi mereka. Dan mereka menyebut orang-orang tersebut dengan sebutan HACKER.
Di seluruh dunia, di setiap negara banyak terdapat hacker yang bisa dengan mudah menggunakan fasilitas internet untuk melakukan suatu kejahatan. Seorang hacker bisa dengan mudah melakukan suatu kejahatan dengan semaunya tanpa diketahui oleh orang lain. Jika seorang perampok melakukan aksinya dengan menyembunyikan identitasnya dengan memakai topeng agar tidak dikenali oleh orang lain. Maka seorang hacker bersembunyi dibalik komputernya dalam melakukan kejahatan di dunia maya.
Dengan kecanggihan teknologi pada saat sekarang ini, seriap menit, setiap jam, diseluruh dunia selalu terjadi penyerangan-penyerangan yang dilancarkan oleh seorang hacker terhadap perusahaan-perusahaan besar diseluruh dunia, terutama di Amerika Serikat. Serangan pertama dilakukan oleh Captain Zap yang melegenda.
Sebenarnya ada 2 golongan hacker di dunia ini, golongan yang pertama adalah hacker yang pekerjaannya melakukan kejahatan dunia maya dan mereka disebut black hat hacker (hacker topi hitam), dan golongan kedua adalah white hat hacker (hacker topi putih), kebalikan dari hacker topi hitam. Dengan adanya golongan topi putih, perusahaan-perusahaan besar tidak perlu mengkhawatirkan ancaman-ancaman para hacker topi hitam, karena mereka bisa mengandalkan para topi putih untuk melindungi perusahaan ketika mereka diserang oleh topi hitam.
Hacker topi putih memang bisa diandalkan untuk bisa mengatasi serangan-serangan topi hitam. Meski begitu, keberadaan hacker topi putih masih sedikit jumlahnya bila dibandingkan dengan hacker topi hitam untuk menambah jumlah hacker topi putih tersebut, maka dibukalah kelas untuk melahirkan hacker-hacker topi putih yang baru yang nantinya bisa menggunakan keahliannya untuk membantu orang lain. Namun, untuk melakukan hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena tidak sedikit lulusan kelas tersebut yang memilih untuk menjadi hacker topi hitam. Mengerikan sekali jika semua orang mengikuti kelas tersebut untuk menjadi hacker topi hitam.
Mungkin butuh waktu lama untuk menyadarkan orang-orang yang suka melakukan kejahatan-dunia maya. Semoga di masa depan nanti bisa muncul para hacker topi putih yang siap membantu orang lain yang kehidupannya selalu diganggu oleh para penjahat dunia maya.
Di seluruh dunia, di setiap negara banyak terdapat hacker yang bisa dengan mudah menggunakan fasilitas internet untuk melakukan suatu kejahatan. Seorang hacker bisa dengan mudah melakukan suatu kejahatan dengan semaunya tanpa diketahui oleh orang lain. Jika seorang perampok melakukan aksinya dengan menyembunyikan identitasnya dengan memakai topeng agar tidak dikenali oleh orang lain. Maka seorang hacker bersembunyi dibalik komputernya dalam melakukan kejahatan di dunia maya.
Dengan kecanggihan teknologi pada saat sekarang ini, seriap menit, setiap jam, diseluruh dunia selalu terjadi penyerangan-penyerangan yang dilancarkan oleh seorang hacker terhadap perusahaan-perusahaan besar diseluruh dunia, terutama di Amerika Serikat. Serangan pertama dilakukan oleh Captain Zap yang melegenda.
Sebenarnya ada 2 golongan hacker di dunia ini, golongan yang pertama adalah hacker yang pekerjaannya melakukan kejahatan dunia maya dan mereka disebut black hat hacker (hacker topi hitam), dan golongan kedua adalah white hat hacker (hacker topi putih), kebalikan dari hacker topi hitam. Dengan adanya golongan topi putih, perusahaan-perusahaan besar tidak perlu mengkhawatirkan ancaman-ancaman para hacker topi hitam, karena mereka bisa mengandalkan para topi putih untuk melindungi perusahaan ketika mereka diserang oleh topi hitam.
Hacker topi putih memang bisa diandalkan untuk bisa mengatasi serangan-serangan topi hitam. Meski begitu, keberadaan hacker topi putih masih sedikit jumlahnya bila dibandingkan dengan hacker topi hitam untuk menambah jumlah hacker topi putih tersebut, maka dibukalah kelas untuk melahirkan hacker-hacker topi putih yang baru yang nantinya bisa menggunakan keahliannya untuk membantu orang lain. Namun, untuk melakukan hal itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena tidak sedikit lulusan kelas tersebut yang memilih untuk menjadi hacker topi hitam. Mengerikan sekali jika semua orang mengikuti kelas tersebut untuk menjadi hacker topi hitam.
Mungkin butuh waktu lama untuk menyadarkan orang-orang yang suka melakukan kejahatan-dunia maya. Semoga di masa depan nanti bisa muncul para hacker topi putih yang siap membantu orang lain yang kehidupannya selalu diganggu oleh para penjahat dunia maya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar